Belajar Makna Hidup Lewat Anime Sporting Activity


Secuplik ulasan Haikyuu!! (2014 dan Blue Lock (2022

Photo modified by Writer. Sc: IMDb

Tumbuh besar dengan manga sejak kecil membuat ketertarikanku untuk menonton anime juga ikut terpupuk sedari lama.

Meskipun tidak selalu menjadi rutinitas, tapi kalau dilihat-lihat kembali aku sudah menonton cukup banyak anime.

Style anime favoritku jatuh pada slice of life dan romance Alasannya karena kedua genre ini yang menurutku paling realistis jika dikomparasi dengan kehidupan sehari-hari.

Meskipun serealistis apapun tentu saja yang namanya anime tetap akan ada bagian yang tidak masuk akal, haha.

Seingatku, aku belum pernah menonton anime dengan category sport sampai selesai. Marginal tahu beberapa judul saja.

Tapi dua anime sport ini akhirnya kutonton sampai selesai. Tanpa kusangka akan membuatku belajar mengenai beberapa aspek penting dalam kehidupan.

Belajar tentang semangat juang lewat Haikyu

Sc: IMDb

Hinata Shoyo sebagai tokoh utama anime ini sukses mencuri perhatianku. Selayaknya tokoh utama yang memang sudah sewajarnya menjadi spotlight, keberadaannya membuat cerita dalam anime Haikyuu ini lebih “hidup”.

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap karakter lainnya yang tentu saja memegang peran penting, namun lewat Hinata aku melihat bagaimana seorang individu perlu untuk memupuk semangat juang.

Hinata tidak muncul sebagai sosok yang jago bermain voli sejak awal. Satu-satunya keahlian yang dapat dibanggakan darinya adalah kemampuannya berlari dengan cepat.

Badannya yang jauh lebih pendek dari anggota timnya menjadi tantangan tersendiri dalam bermain voli.

Keyakinan bahwa dia akan menjadi pemain voli terbaik, yang juga diiringi dengan kegigihannya untuk terus berlatih tanpa kenal lelah, membuatku percaya bahwa semangat itu harus senantiasa dipelihara.

Sikapnya yang hampir selalu positif di setiap keadaan membuatnya tidak memandang keterbatasan dalam dirinya sebagai penghalang.

Justru banyak hal yang kemudian Hinata pelajari dari prosesnya selama menekuni dunia voli.

Mulai dari latihan demi latihan yang harus dilalui, serta jatuh bangun dalam kompetisi voli di tingkat kota hingga tingkat nasional.

Alur cerita anime ini terasa begitu menyentuh namun masih tetap realistis. Sewaktu menonton, rasanya sangat disayangkan bahwa kemana saja aku melewatkan anime sebagus ini.

Suasana kekeluargaan, saling mendukung antara tim dan pihak-pihak yang terlibat, bahkan backstory dari rival-rival tim mereka juga disajikan secara mendalam.

Belajar mencari tujuan hidup lewat Blue Lock

Sc: IMDb

Serupa dengan Haikyuu , keberadaan Yoichii Isagi sebagai tokoh utama juga berhasil mencuri perhatianku. Tidak hanya tentang memiliki semangat juang, akan tetapi tentang memahami apa yang menjadi tujuan hidup.

Awalnya mungkin Isagi sempat kehilangan tujuannya. Keinginannya untuk menjadi lebih “egois” di pertandingan sepak bola terasa keliru baginya.

Tapi keraguan itu seketika sirna saat dia diundang mengikuti training Blue Lock, sebuah proyek untuk menciptakan demonstrator terbaik di dunia.

Awalnya aku merasa bahwa tujuan Isagi berlebihan. Kenapa harus menjadi demonstrator terbaik di dunia dengan menyingkirkan rival-rivalnya di Blue Lock? Sepak bola adalah olahraga tim, seharusnya kerja sama menjadi aspek terpenting.

Namun menariknya, anime ini memberikan perspektif berbeda tentang makna “egois” tersebut.

Isagi yang tidak memiliki kemampuan menonjol jika dibandingkan dengan rival-rivalnya, justru menjadi tidak terkalahkan saat dia mencoba fokus untuk mencapai tujuannya.

Suasana kompetitif tampaknya lebih dominan disajikan di anime ini. Meskipun di beberapa episode, ada saat dimana masing-masing dari mereka harus bekerja sama, akan tetapi dari kerja sama tersebut justru membuat mereka kembali mempertanyakan apa yang sesungguhnya menjadi tujuan mereka secara pribadi.

Kedua anime ini sama-sama menawarkan tentang semangat dan harapan dalam diri sendiri, meskipun melalui pendekatan yang berbeda.

Sejauh ini, sebagai orang yang baru pertama kali menonton anime dengan style sporting activity , kedua anime ini langsung menjadi favoritku.

Walaupun ada sedikit kekecewaan saat menonton Blue Lock Season 2 , karena grafik animasinya tidak dipresentasikan dengan apik.

Bahkan beberapa dari warganet menyebutnya sebagai animasi PowerPoint (komentar ini lucu, dan aku sangat setuju). Meskipun begitu, tentu saja Blue Lock masih layak untuk ditonton.

Bagi teman-teman yang sedang mencari anime untuk ditonton, atau baru pertama kali menonton anime, kedua anime ini kurekomendasikan untuk mengisi waktu kalian.

Atau barangkali ada yang punya rekomendasi anime tema olahraga serupa? Silakan tinggalkan komentar, ya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *